Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa benar-benar hidup kembali setelah bertahun-tahun merasakan kehidupan yang terhenti di ibukota. Setiap hari berlalu begitu saja, seperti rutinitas yang tak berujung, hingga akhirnya aku memutuskan untuk mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang bisa memberi warna pada hidupku yang terasa suram. Maka, aku menemukan Jogja Book Party, sebuah komunitas yang ternyata lebih dari sekadar tempat berkumpulnya orang-orang yang suka membaca.
Aku tak bisa menahan rasa kagum saat pertama kali bergabung. Bayangkan, lebih dari 40 orang berkumpul dengan semangat yang membara, bukan untuk sekadar membaca buku, tapi untuk berbagi cerita, berdiskusi, dan saling menginspirasi lewat setiap halaman buku yang mereka telusuri. Rasanya, ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial, ini adalah tempat di mana setiap orang bisa menemukan kepuasan batin yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata. Sebuah ruang di mana buku bukan sekadar objek mati yang dibaca, melainkan jiwa yang hidup dan memberi makna.
Demi Allah, aku merasa sangat beruntung bisa langsung ikut serta dalam komunitas ini. Jogja Book Party bukan hanya sekadar tempat berkumpul, tetapi adalah sebuah cita-cita masa kecil yang terwujud. Setiap pertemuan terasa seperti sebuah perjalanan baru, di mana aku bisa mengenal orang-orang luar biasa, mendengarkan kisah-kisah inspiratif mereka, dan berbagi pandangan yang membuka mata. Ada kebahagiaan yang tak terlukiskan setiap kali aku menghadiri acara ini, dan aku merasa menemukan diri aku kembali di antara tumpukan buku dan percakapan hangat yang penuh dengan semangat.
Komunitas ini benar-benar luar biasa—lebih dari yang pernah kubayangkan sebelumnya. Terimakasih Jogja Book Party, telah memberiku kesempatan untuk kembali hidup, untuk kembali merasa ada. Ini lebih dari sekadar membaca buku, ini adalah tentang berbagi kisah, tentang menemukan teman-teman yang sejati, dan tentang tumbuh bersama dalam kebahagiaan yang sederhana namun penuh makna.
Yogyakarta, 06 Januari 2024
