Jumat, 29 Desember 2017

Sudut Malam

Posted by Deargantara Ibnoe Zekan on 01.00 with No comments

 

Posted By : Amanat Dirgantara


Purwokerto, 29 Desember 2017


Dalam setiap harapan, kau adalah surat yang setia kucatat, doa-doa yang tabah namun dijabah , dalam setiap renung, kau adalah sedih yang setiap bernaung, sakit-sakit yang selalu berakit pada dalam pikiranku akanmu  , dalam setiap semoga, kau adalah amin yang tertunda, dalam setiap hamba, aku adalah pemuja penuh cela, dalam setiap doa, aku adalah pendosa pada hatiku sendiri.

Jumat, 22 Desember 2017

Dalam Setiap Harapan

Posted by Deargantara Ibnoe Zekan on 22.13 with No comments

 

Created By : Amanat Dirgantara


Purwokerto, 22 Desember 2017


Dalam setiap harapan, kau adalah surat yang setia kucatat, doa-doa yang tabah namun dijabah , dalam setiap renung, kau adalah sedih yang setiap bernaung, sakit-sakit yang selalu berakit pada dalam pikiranku akanmu  , dalam setiap semoga, kau adalah amin yang tertunda, dalam setiap hamba, aku adalah pemuja penuh cela, dalam setiap doa, aku adalah pendosa pada hatiku sendiri.

Jumat, 15 Desember 2017

KUASA

Posted by Deargantara Ibnoe Zekan on 13.07 with No comments

 

Created By : Amanat Dirgantara


Purwokerto, 15 Desember 2017


Faktanya luka dan air mata itu nyata , tawa dan bahagia itu pun hadir dalam segala realita , semua tersaji di bumi dan kau temui dalam realita kehidupan sehari-hari. Tapi segala yg tercipta baik suka maupun duka pasti ada penyebabnya, ditanganmulah semua kuasa berada. Aku  hanya pengecap rasa dan dirimulah peramunya , terkadang kau terlalu banyak membubuhi merica pada bilah rasa hingga air mataku bercucuran tak terhingga.

Jumat, 08 Desember 2017

Jauh

Posted by Deargantara Ibnoe Zekan on 08.10 with No comments

 

Created By : Amanat Dirgantara


Purwokerto, Desember 2017


Kita adalah sepasang temu yang ingin menyatu  kemudian tertiup takdir tuk menjadi berakhir.  Kita sepasang teduh diterik siang , bersama hanya tuk menjadi gemuruh yang selalu berdentang. Aku mencintaimu kau pun begitu , tapi di mata takdir kita adalah sepasang kebenaran yang tak pernah benar. Kita sempat berpegangan , kau pun enggan tuk melepaskan, kita berpelukan , kau pun merasa nyaman , tapi kebahagiaan terkadang memiliki titik lelah dan kesedihan membuat kita terpisah.

Jumat, 01 Desember 2017

Pendahuluan

Posted by Deargantara Ibnoe Zekan on 08.01 with No comments

 Hi.. sebelumnya perkenalkan namaku Amanat Dirgantara, biasanya dipanggil Dirga. Aku dilahirkan kedunia dari orang tua yang sederhana, di kota mungil yang mempunyai julukan kota AIR yaitu kota Kuala Kapuas kalimantan Tengah. aku Sekarang adalah seorang mahasiswa yang tidak satu kota dengan tempat aku dilahirkan. Sekian dulu perkenalannya. Wassalamualaikum..