Created By : Amanat Dirgantara
Purwokerto, Desember 2017
Kita adalah sepasang temu yang ingin menyatu kemudian tertiup takdir tuk menjadi berakhir. Kita sepasang teduh diterik siang , bersama hanya tuk menjadi gemuruh yang selalu berdentang. Aku mencintaimu kau pun begitu , tapi di mata takdir kita adalah sepasang kebenaran yang tak pernah benar. Kita sempat berpegangan , kau pun enggan tuk melepaskan, kita berpelukan , kau pun merasa nyaman , tapi kebahagiaan terkadang memiliki titik lelah dan kesedihan membuat kita terpisah.
0 komentar:
Posting Komentar