Senin, 06 Oktober 2025

Sampai kapanpun, aku mencintaimu

Posted by Deargantara Ibnoe Zekan on 15.43 with No comments



Setiap kali mataku menatapmu, yang kulihat bukan hanya raga, tapi jiwa yang begitu indah. Ada cahaya lembut yang tak pernah padam di sana, sesuatu yang membuatku berhenti sejenak, seakan dunia ikut menahan napas. Dalam setiap gerakmu, dalam setiap tatapanmu, aku menemukan harmoni yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.


Aku selalu melihat dirimu sebagai sosok yang sempurna, bukan karena tanpa cela, tapi karena ketulusan yang begitu murni terpancar dari dalam. Kamu sering ragu, kamu sering takut… seolah dunia akan menertawakan setiap langkahmu. Tapi bagiku, setiap keraguanmu adalah kejujuran yang membuatmu nyata. Setiap ketakutanmu adalah bukti bahwa kamu manusia, bukan topeng yang dipaksakan untuk terlihat kuat.


Aku mendengar semuanya. Curahan hatimu, keresahanmu, mimpi-mimpimu yang kau bisikkan pelan seolah takut hilang ditelan angin. Aku mendengar dengan sungguh-sungguh, mencoba mencerna cara berpikirmu yang kadang rumit, kadang sederhana, tapi selalu berbeda. Kamu punya kepekaan yang jarang dimiliki orang lain. Kamu melihat dunia dengan cara yang unik, dan aku selalu terpikat oleh itu.


Di antara semua orang yang pernah singgah dalam hidupku, kamu seperti titik cahaya yang muncul ketika langit mulai gelap. Kamu tidak berusaha menjadi yang paling mencolok, tapi justru itulah yang membuatmu paling berarti. Setiap kisahmu, setiap tawamu, setiap kesedihanmu… semuanya membentuk satu ruang dalam diriku yang kini hanya bisa diisi oleh kehadiranmu.


Aku ingin kamu… benar-benar ingin. Bukan sekadar menjadi sosok yang lewat dalam hidupku, tapi berperan utama dalam setiap bab kisahku. Kamu adalah manusia yang paling pantas untuk aku bahagiakan. Untuk semua pilihan yang telah rela kamu tinggalkan demi menapaki jalan ini bersamaku, aku berjanji tidak akan menyia-nyiakannya.


Kamu adalah titik balik dalam hidupku. Sejak kehadiranmu, waktu seolah berjalan dengan ritme yang berbeda. Setiap detik menjadi berarti, setiap cerita darimu menjadi sesuatu yang selalu kusimak dengan saksama. Kamu membawa makna pada hal-hal yang dulu terasa hampa. Kamu membuatku tertawa pada dunia yang dulu sering terasa terlalu berat.


Dan di antara semua kebisingan hidup ini, kamu adalah satu-satunya suara yang ingin terus kudengar.

0 komentar:

Posting Komentar